Nilai Sadio Mane Turun Drastis Sejak Pindah ke Bayern Muenchen Musim Lalu, Ini Penyebabnya

Jadi jika Mané mencetak atau menciptakan gol dengan kecepatan yang lebih baik daripada yang dia lakukan di Inggris, mengapa waktunya di Jerman dianggap gagal?

Sebagian besar masalah Mané bermuara pada persepsi. Meskipun banyak yang dibuat dari kepindahannya ke Munich, sudut yang merepotkan di mana penandatanganannya digambarkan kepada penggemar dan media adalah pengganti Robert Lewandowski yang berangkat ke Barcelona di jendela transfer yang sama.

Baca Juga: Kesal dengan Orang Kepo? Berikut Cara Mengatasinya

Seperti yang dengan senang hati dikatakan oleh penggemar Liverpool mana pun, Sadio Mane memiliki banyak talenta namun ia bukan seorang pemain no.9 tradisional.

Dengan demikian, setiap kali Mané mencoba untuk menggunakan dominasinya di peran sayap kiri, ia sering berselisih dengan bintang-bintang Bayern yang sudah mapan seperti Thomas Müller atau Leroy Sane, atau bahkan bintang muda Jamal Musiala.

Pada saat mantan bintang Liveprool kembali dari cedera panjang pada akhir Februari, dia telah mengundurkan diri dari peran striker tunggal dan bahkan kemudian diambil darinya oleh target man Eric Maxim Choupo-Moting.

Dengan kata lain, Mané hanya bergabung dengan klub yang tidak memiliki ruang untuknya di starting XI mereka atau kesabaran untuk mencoba dan mencari cara untuk membuatnya bekerja dalam sistem mereka saat ini.

Sekarang dia tampaknya terjebak di Bayern, bertanya-tanya apakah Thomas Tuchel akan menemukan tempat untuknya di timnya musim depan atau apakah dia akan dijual kepada penawar tertinggi saat jendela transfer musim panas dibuka.***