Resmi Pindah ke AC Milan, Berikut Ulasan Mengapa Christian Pulisic tidak pernah berhasil di Chelsea

Bisnisbandung.com - Bursa transfer musim panas tahun ini menjadi bursa transfer yang sangat sibuk untuk Chelsea, klub Liga Premier Inggris.

Sampai tulisan ini dimuat, tercatat tidak kurang dari sepuluh pemain Chelsea sudah terjual dengan total bayaran sekitar €240,80 juta. 

Terakhir pemain tim nasional AS Christian Pulisic kini menjadi salah satu pemain yang meninggalkan Stamford Bridge untuk bergabung dengan klub Serie A AC Milan.

Baik Chelsea dan Milan mengkonfirmasi transfer tersebut pada hari Kamis. Klub Liga Premier akan menerima bonus awal €20 juta plus €2 juta, yang hanya di bawah nilai pasar €25 juta dari Pulisic.

Baca Juga: Kesal dengan Orang Kepo? Berikut Cara Mengatasinya

AC Milan berhasil mengalahkan tim Ligue 1 Olympique Lyon, yang menurut The Athletic mengajukan tawaran sekitar €25 juta.

Meski secara finansial lebih menarik, Pulisic selalu lebih memilih Serie A sebagai tujuan selanjutnya.

Chelsea sudah menyadari bahwa tidak mungkin untuk mendapatkan kembali € 64m yang mereka habiskan untuk Christian Pulisic ketika merekrutnya dari Borussia Dortmund pada Januari 2019.

Jadi mengapa Pulisic tidak tampil dengan baik di Chelsea sejauh klub-klub di seluruh Eropa hanya menawarkan sebagian kecil dari biaya transfer sebelumnya untuk mengontraknya musim panas ini?

Baca Juga: Mengenal Jurrien Timber, Bek Tengah Anyar Arsenal yang Dibeli Seharga 40 Juta Euro dari Ajax

Satu kaki diikat ke belakang - rekor cedera Pulisic di Chelsea
Seperti banyak pemain sepanjang sejarah sepak bola, Pulisic selalu memiliki bakat yang lebih dari cukup untuk berkembang di Chelsea, tetapi sayangnya ia mendapati dirinya menjadi korban dari ketidakberuntungan tubuhnya sendiri.

Dengan demikian pemain internasional AS telah menghabiskan sebagian besar waktunya di klub London untuk pulih dari cedera atau kehilangan peluang karena waktunya dihabiskan di pinggir lapangan.

Memang, selama empat musimnya di klub, Pulisic telah melewatkan total 53 pertandingan karena serangkaian cedera, dengan rata-rata sekitar 13 pertandingan per musim. Artinya, dia telah membuat 145 penampilan di semua kompetisi pada waktu itu, dengan rata-rata 36 pertandingan per musim.

Namun, banyak dari penampilan tersebut adalah sebagai pemain pengganti dari bangku cadangan, yang terlihat dari fakta bahwa rata-rata waktu bermain sang pemain di Premier League di Chelsea adalah 1.389 menit per musim. Yang berhasil dengan 40% dari total waktu permainan di papan atas Inggris.