Mereka memahami situasi yang saat ini dialami oleh setiap tim yang bermarkas di stadion Piala Dunia U20.
Baca Juga: PSSI Mengajak Sponsor Swasta Berperan Aktif, Dukung Perkembangan Sepak Bola Indonesia
Mereka menganggap kenaikan harga tiket ini wajar.
Namun, harapan semua penggemar adalah manajemen harus mempertimbangkan kemampuan ekonomi setiap individu yang berbeda.
Ketua Semeton Bulldog, I Ketut Budi, menjelaskan bahwa kenaikan harga tiket adalah hal yang wajar.
Namun, keputusan ini diharapkan tidak dilakukan secara mendadak.
"Menurut saya, kami memahami situasi yang dibutuhkan oleh tim dan manajemen Bali United, seperti pusat latihan
Dan penambahan kursi tunggal yang mengurangi kapasitas stadion dari sebelumnya 25 ribu atau 30 ribu penonton," tegas Ketut Budi.
Dia mengakui bahwa manajemen Bali United telah melakukan sosialisasi mengenai kenaikan harga tiket di stadion.
Saat itu, Semeton Bulldog hadir dalam pertemuan dengan CEO Bali United, Yabes Tanuri.
"Waktu itu kami mendapat undangan dari manajemen untuk membahas hal ini, tetapi saya tidak bisa hadir.
Ada perwakilan yang hadir, dan kami mendengar apa yang disampaikan oleh manajemen bahwa kenaikan harga tiket ini terjadi
Karena adanya perubahan kapasitas stadion dengan penambahan kursi tunggal," ujarnya.
Baca Juga: Sepak Bola Indonesia Dapat Dukungan Penuh Dari Pemerintah dan FIFA Untuk Terus Dikembangkan
Ketut Budi menambahkan bahwa dia setuju dengan kebijakan manajemen Bali United.
Artikel Terkait
Inter Milan Bersiap Mencari Pengganti Apabila Andre Onana Pindah, Berikut Pilihannya
Hadapi AFF U-19, Timnas U-19 Wanita Fokus di Penguatan dan Kebugaran
Menpora Dito Sebut Piala Dunia FIFA U-17 Jadi Kesempatan Baik Untuk Pemain Muda Indonesia
Menpora Dito Yakin Olahraga Tenis Meja Indonesia Kembali Bergairah dan Berprestasi
Juventus Academy Hadir, Menpora Dito Sebut Momentum Tepat Sambut Piala Dunia U-17
Persib Gagal Raih Poin Penuh saat Menjamu Madura United