Fajar/Rian kalah dari unggulan pertama asal China pada ajang Olimpiade Prancis 2024

photo author
- Jumat, 2 Agustus 2024 | 18:15 WIB
 Ganda Putra Asal Indonesia kalah dari Unggulan pertama China (Instagram/@fajaralfian95)
Ganda Putra Asal Indonesia kalah dari Unggulan pertama China (Instagram/@fajaralfian95)

Baca Juga: PSM Makassar Ditahan Persis Solo, Usai Borneo FC Bekap Persib Bandung

Perebutan angka kembali berlangsung ketat dan kali ini sang juara bertahan All England Open unggul 5-2 dan 7-5.

Fajar/Rian berupaya terus mempertahankan kedudukan mereka masih berada di atas lawan pendekatan lebih sabar.

Pertahanan Fajar/Rian bisa dibilang cukup solid sehingga lawan sulit meraih poin.

Namun, beberapa kali bola-bola dilancarkan Fajar/Rian keluar menyangkut bidang permainan sendiri, sehingga Liang/Wang perlahan mampu menyamakan kedudukan, sampai interval gim kedua dikunci  Fajar/Rian 11-10.

Baca Juga: Jelang Persib vs Borneo FC, Selangkah Menuju Semifinal Piala Presiden 2024

Memasuki paruh kedua pertandingan, pasangan peringkat tujuh dunia terlihat semakin berani  menempatkan bola-bola sulit  membuat mereka unggul 15-11.

Sayangnya, sejumlah kesalahan beruntun membuat kedudukan menjadi kembali setara di antara kedua pasangan, 15-15.

Fajar/Rian kemudian mencoba tampil lebih tenang dan tidak buru-buru dalam momen-momen genting ini.

Ketika Fajar/Rian sempat memimpin 18-16, lawan bisa kembali menyamakan skor dan memutar balikkan keadaan 19-18, dan tak membutuhkan banyak waktu  menyabet matchpoint 20-19.

Baca Juga: Do's And Dont's Saat Menonton Matchday Piala Presiden 2024

Wakil Indonesia masih berusaha mencegah Liang/Wang memaksakan deuce 20-20, sebelum akhirnya mereka harus menyerah skor ketat 20-22.

Pada kekalahan ini, maka dipastikan bahwa Indonesia masih belum bisa memenangkan medali Olimpiade dari bulu tangkis sektor ganda putra sejak Markis Kido/Hendra Setiawan  Olimpiade Beijing 2008.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: banten.antaranews.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X