Napoli Pecat Pelatih Walter Mazzarri

Margin tersebut menjadikan I Partenopei sebagai juara bertahan terburuk dalam sejarah Serie A.

Baca Juga: Eliano Reijinders, Opsi Naturalisasi Striker Timnas Indonesia

De Laurentiis akhirnya menemukan peluang untuk memecat Mazzarri setelah tim hanya berhasil bermain imbang melawan Genoa (1-1) pada akhir pekan lalu.

Hasil ini menyusul kekalahan mereka sebelumnya melawan AC Milan (0-1).

Penunjukan Calzona diharapkan bisa memperbaiki peruntungan Napoli dan setidaknya menghindarkan tim tersebut terjerumus ke papan tengah klasemen.

Pelatih berusia 55 tahun itu bukan sosok asing di telinga publik Neapolitan. Ia memiliki kisah unik sebagai mantan pemain beberapa klub divisi bawah Serie A dan bekerja sebagai penjual kopi pada dua dekade lalu.

Baca Juga: Surya Paloh Minta Bertemu Jokowi, Usai Hasil Real Count KPU Keluar

Calzona kemudian bertemu Maurizio Sarri dan menjadi asistennya di enam klub berbeda, termasuk Napoli pada 2015 hingga 2018.

Setelah berpisah dengan Sarri, Calzona menjadi tangan kanan Eusebio Di Francesco di Cagliari sebelum kembali ke Napoli sebagai anggota staf Luciano Spalletti dari 2021 hingga 2022.

Karirnya sebagai pelatih kepala dimulai saat ia menerima tawaran memimpin timnas Slovakia pada tahun 2022.

Pekerjaan tersebut ia peroleh melalui hubungannya dengan legenda Napoli dan mantan kapten Slovakia, Marek Hamsik.

Baca Juga: Inilah yang akan Terjadi jika Kylian Mbappe Striker PSG bergabung dengan Real Madrid, Seberapa Keganasan lini serang Klub Ini?

Calzona bersinar di tugas pertamanya dan membawa Slovakia lolos ke Euro 2024. Napoli kini mengikatnya dengan kontrak jangka pendek hingga akhir musim 2023-2024.

Calzona juga akan melanjutkan peran gandanya sebagai pelatih Slovakia.

Segera setelah pengangkatannya di Napoli, Calzona akan menghadapi tantangan besar saat ia melakukan debut melawan Barcelona di Liga Champions.