Pesawat Susi Air Di Bakar Kelompok KKB, Kapolri Pastikan Pencarian Korban Masih Berjalan

- Rabu, 8 Februari 2023 | 11:15 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerangkan berkenaan kejadian pembakaran pesawat Susi Air di Papua (7/2/23). (ntmcpolri.info)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerangkan berkenaan kejadian pembakaran pesawat Susi Air di Papua (7/2/23). (ntmcpolri.info)

Bisnisbandung.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerangkan berkenaan kejadian pembakaran pesawat Susi Air di Papua (7/2/23). Menurut dia, beberapa penumpang pesawat itu sekarang jadi sandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Berkaitan dengan perkembangan pilot Susi Air serta penumpang yang ditangkap oleh KKB, sekarang ini sedang dalam penelusuran. Kami team gabungan dari Ops Damai Cartens sekarang ini tengah dilaksanakan penelusuran," ungkapkan Kapolri dalam pertemuan jurnalis di YouTube Setpres, Selasa (7/2/23).

Baca Juga: Jangan Salah Tangkap, Inilah 5 Tanda Wanita Ingin Dinikahi

Dalam pesawat Susi Air itu ada 5 penumpang. Bahkan juga, pilot pesawat itu ialah WNA Selandia Baru namanya Philips Max Marthin.

Kapolda Papua, Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri awalnya kejadian bermula dari ada pengancaman karyawan di salah satunya puskesmas.

"Ada pengancaman pada karyawan puskesmas. Kita usaha untuk penyelamatan. Tetapi tempo hari pesawat yang kita kirim barusan pagi ya dibakar," terangnya.

Baca Juga: 5 Makna Pelukan Pria: Memahami Tanda dan Gaya Pelukan yang Menunjukkan Cinta

Selasa (7/2/2023) Pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 diduga dibakar saat berada di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua.

Pesawat Susi Air itu tercatat sebagai pesawat PK BVY dengan rute Timika-Paro.

Pesawat tersebut dipiloti Capten Philips M berkebangsaan Selandia Baru dengan membawa lima penumpang, termasuk seorang bayi.***

Editor: Alit Suwirya

Sumber: ntmcpolri.info

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kamis 23 Maret, Arab Saudi Tetapkan 1 Ramadan

Kamis, 23 Maret 2023 | 08:45 WIB
X