Bisnisbandung.com - Kasus gagal ginjal akut pada anak semakin bertambah, tentu membutuhkan peran ekstra dari pemerintah.
Terhitung pada 26 Oktober kemarin, sudah mencapai 269 kasus gagal ginjal akut pada anak.
Sebagaimana yang disampaikan oleh M Syahril (Kemenkes) bahwa 58% adalah angka kematian yang dalam hal ini yaitu 157 pasien dinyatakan meninggal dunia, pasien yang sedang dirawat mencapai 72 orang, dan yang benar-benar dinyatakan sembuh adalah 39 orang.
Baca Juga: Pencak Silat Cimande, Salah Satu Legenda Silat Tertua di Indonesia
Tentu masih termasuk tinggi, sehingga kemenkes pun kembali mendatangkan beberapa obat penawar khusus penanganan dari gagal ginjal akut pada anak.
Salah satu obat penawarnya adalah Fomepizole yang didatangkan dari Singapura sebanyak 30 vial.
Menurut Syahril (Kemenkes), di RSCM Jakarta telah menggunakan 20 vial yang mana vial tersebut datang pada 10 Oktober dan 18 Oktober lalu, sedangkan 10 vial susulan akan tiba hari ini.
Baca Juga: Sauber Akan Menjadi Tim Pabrikan Audi Mulai Musim 2026
Tidak hanya itu, vial yang datang juga berasal dari Australia sejumlah 16 vial dan telah berhasil didistribusikan pada penanganan kasus gagal ginjal akut pada anak.
"Sebanyak 200 vial lagi akan didatangkan dari Jepang yang Insha Allah datang minggu depan," ujar Syahril Kemenkes dikutip tim bisnisbandung.com dari PMJnews.com.
200 vial dari Jepang yang akan datang pada minggu depan, diharapkan bisa mengatasi kasus gagal ginjal akut pada anak hingga yang dirawat bisa sembuh total.***
Artikel Terkait
Memaknai Semangat Hari Sumpah Pemuda 2022
Hari Dokter Nasional Indonesia, Berbakti Untuk Negeri, Mengabdi Untuk Rakyat
Detik Detik Mencekam Pesawat Lion Air Putar Balik Ke Bandara
Hanya Presiden Jokowi yang mampu, Deretan Mega Proyek Infrastruktur Mahal dan Canggih era Presiden Jokowi
Catat Tanggalnya! Ini Jadwal Seleksi PPPK guru tahun 2022
Malaysia Mengakui Semuanya, Ternyata inilah yang membuat Indonesia lebih maju dibanding Malaysia