Seni Potong Tempel Pendulang Untung

photo author
- Minggu, 17 September 2017 | 18:45 WIB
RAOS-Utan-Kayu_04-id
RAOS-Utan-Kayu_04-id

Keahlian membuat kolase didapat Ika dengan berlajar secara otodidak. Ia mengambil ilmu dan inspirasi dari blog-blog luar negeri. Kini, ia sudah dikenal sebagai salah satu seniman kolase tanah air. Sejak 2010, Ika juga aktif mengadakan workshop kolase maupun membuat proyek, baik yang sifatnya komersial maupun non-komersil.

Sejauh ini, produk-produk Ika identik dengan elemen kolase berbentuk tetesan air. Desainnya berwarna warni dengan sentuhan vintage. Bahan bakunya terdiri dari sampah kemasan, perca kain, wallpaper bekas, maupun majalah dan koran. “Bahan bakunya lebih ke limbah dan saya berusaha untuk gak beli,” tutur Ika.

Menyoal tantangan, Ika bilang edukasi kepada publik masih menjadi catatan menarik. Masih banyak masyarakat yang belum aware dengan kolase, baik dari kalangan publik umum maupun publik komersial. “Kalau kita menggambar atau mematung, orang tau. Kalau kita membuat kolase, orang masih bertanya-tanya,” tutur Ika.

Selain itu, dalam menghasilkan produk kolase sendiri, menurut Ika juga dibutuhkan kesabaran. Meski terlihat sederhana, membuat karya kolase juga membutuhkan proses. Mulai dari mencari gambar, membuat desain, memotong bahan baku dan menempelnya, hingga terbentuk sebuah karya kolase yang apik. (C-003/bbs)***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X