Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo menginginkan terpilihnya ketua umum (ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang baru dapat menciptakan reformasi secara menyeluruh pada sepak bola di Tanah Air.
Presiden mengatakan dengan terpilihnya ketua umum (ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tersebut diharapkan dapat semakin memunculkan potensi sepak bola Indonesia.
Yang paling penting sebuah perubahan sepak bola Indonesia ada sebuah reformasi total, ada sebuah transformasi, ungkap Presiden.
Baca Juga: Ketahui! Cara Menurunkan Berat Badan 5 kg Dalam 7 Hari Tanpa Olahraga
Presiden berharap PSSI dapat memiliki perencanaan serta peta jalan sepak bola Indonesia yang jelas untuk mencapai target jangka menengah hingga jangka panjang.
Presiden mengungkapkan Ini betul-betul nanti tahap demi tahap bisa kemajuannya kelihatan, road map-nya juga kelihatan, perencanaannya kelihatan mau apa dalam 50 tahun, mau apa dalam 25 tahun.
“Semuanya harus terencana secara detail kalau mau sepak bola kita maju,” ungkap Presiden, dengan memiliki perencanaan yang jelas dan baik, hal tersebut akan memajukan persepakbolaan Indonesia.
Baca Juga: Viral Pengakuan Tersangka Narkoba di Tana Toraja Dapat Bekingan Polres, Begini Komentar Netizen
Presiden Jokowi menyampaikan hingga saat ini fasilitas PSSI belum lengkap seperti pembangunan infrastruktur pendukung juga tidak kalah penting, khususnya mbangunan basecamp yang lengkap.
“Kita kan sampai sekarang enggak punya basecamp yang memiliki, saya waktu ngomong-ngomong dengan Shin Tae Yong butuh lima lapangan dalam satu lokasi, ada penginapan ada kolam renangnya untuk olahraga, pemain-pemainnya,” ungkap Presiden.
Sebelumnya Kongres Luar Biasa PSSI atau KLB PSSI yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023.
Baca Juga: Gak Usah Mikir Panjang, Ini 5 Cara Sederhana Agar Hubungan Langgeng dan Awet, Lakukan Semua Ya!
Erick Thohir telah resmi menjadi ketua umum PSSI periode 2023-2027.
Erick Thohir menggantikan Mochamad Iriawan setelah meraih suara mayoritas.