Bisnisbandung.com - Sepanjang tahun ini BULOG konsisten mengamankan harga gabah beras di tingkat petani sesuai dengan perintah Presiden Nomor 5 tahun 2015, dengan cara menyerap beras petani dalam negeri.
Mokhamad Suyamto mengatakan bahwa dana BULOG siap untuk menampung beras petani dalam negeri berapa pun jumlahnya.
"kami sudah bekerja sama dengan himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) untuk permodalan dalam melakukan penyerapan beras petani ini. jadi kalau terkait jumlah pendanaan tidak ada permasalahan sama sekali, kita siap menyerap maksimal produksi gabah beras dalam negeri". jelasnya pada sabtu 05/11/2022.
Baca Juga: Heboh PHK Massal terjadi di Twitter, Elon Musk: Tidak ada Pilihan
untuk kapasitas gudang, BULOG memiliki kapasitas sebanyak 4 juta ton dengan besaran ruang tersebut masih banyak ruang untuk menampung gabah beras tersebut.
maka dari itu Suyamto mengatakan sangat siap untuk menyimpan gabah beras produksi dalam negeri.
dalam tahun ini perum BULOG telah melakukan pembelian beras petani dengan jumlah sekitar 830 ribu ton dengan melibatkan banyak kelompok seperti tani/gapokan, penggilingan dan stakeholder lainnya per 3 November 2022 kemarin.
Baca Juga: Penyanyi Aaron Carter meninggal dunia, Polisi Selidiki Penyebab Kematiannya
"kami memiliki 1682 unit gudang dengan kapasitas 4 juta ton yang tersebar di seluruh Indonesia sampai dengan daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) sekalipun. jadi terkait dengan sarana penyimpanan juga tidak ada masalah." jelasnya.
adapun tujuan dalam menampung beras petani dalam negeri untuk menjaga stok untuk cadangan beras pemerintah dan menjaga tingkat harga beras petani.
penyerapan beras petani dalam negeri juga akan menggerakkan perekonomian petani sehingga dapat mensejahterakan kehidupan para petani dalam negeri.
Baca Juga: 6 Hal Ini Yang Tidak Mungkin Akan Bisa Dibeli Dengan Uang
Hal ini pun sesuai dengan arahan pak Jokowi dalam memulihkan roda perekonomian bangsa.
Suyamto bersama para direksi BULOG turun ke wiilayah-wilayah pusat produksi untuk mengawasi langsung tim BULOG dalam proses pembelian beras petani di lapangan.