Malaysia sangat khawatir karena dengan peristiwa tersebut bisa menggagalkan pemulihan ekonomi negara tersebut.
Hal itu sangat nyata dari dampak penghentian sementara pengiriman dan penempatan pekerja migran Indonesia atau PMI ke Malaysia.
Industri perkebunan dan industri sarung tangan juga mengalami kerugian sebesar 21 miliar ringgit dari dampak kebijakan Indonesia.
Baca Juga: Madu, Kaya Antioksidan dan Beragam Manfaat Lainnya
3. Tidak sesuai dengan kesepakatan awal
Sebelumnya Pemerintah Republik Indonesia menghentikan sementara pekerja migran Indonesia ke Malaysia. kebijakan tersebut muncul setelah KBRI Kuala Lumpur merekomendasikannya kepada Pemerintah Indonesia.
Penghentian sementara pengiriman TKI ke Malaysia ini, sampai ada klarifikasi dan penutupan sistem perekrutan online.
Perekrutan sistem online tersebut membuat Indonesia tidak mengetahui nama majikan dan besaran gaji yang diterima oleh pekerja.
Baca Juga: Akibat Krisis Pangan, Angka Kelaparan Didunia Mencapai Ratusan Juta Orang
4. Masalah nota kesepahaman (MOU)
Perdana Menteri Malaysia yakni Datuk Ismail Sabri Yaakob juga telah menginstrusikan Kementerian sumber daya manusia dan Kementerian Dalam Negeri untuk segera menyelesaikan masalah nota kesepahaman tentang perekrutan TKI yang sudah ditandatangani oleh kedua negara.
Ia menyadari bahwa itu menjadi pangkal masalah Indonesia menghentikan sementara pengiriman tenaga kerja ke Malaysia.
Hal ini juga harus cepat diselesaikan, karena untuk menghindari masalah antara Indonesia dan Malaysia kedepannya nanti.
Baca Juga: Hasil liga Champions Tottenham menang tipis atas Marseille, Tetapi pemain ini mengalami cidera
Itulah beberapa informasi mengenai alasan kenapa Indonesia menghentikan sementara pengiriman TKI ke Malaysia. semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat untuk pembaca.***