Pemindahan IKN Bisa Memicu Pertumbuhan di Indonesia Timur.
Arie Kriting mengungkapkan, proses pemerataan pembangunan menuju Indonesia Timur sebenarnya sudah ada.
"Indikator proses kearah sana ada tidak? Kalau selama bertahun tahun tidak ada upaya kearah situ, baru kita bisa mengatakan bahwa kita punya daerah kenapa tidak ada usaha untuk maju sama sekali. Kalau saya melihat proses kearah sana ada", ungkapnya.
Katanya, kalau dari masyarakatnya sendiri, sudah banyak sekali upaya - upaya yang mereka tunjukan untuk bagaimana caranya memajukan daerahnya sendiri.Salah satu contohnya dalam hal kaitan kebudayaan. Hari ini lagu - lagu Indonesia Timur banyak diterima, dulu susah untuk mendapatkan panggung.
Dulu penyanyi Indonesia Timur diterima karena suaranya bagus - bagus, tapi beberapa tahun terakhir ini, ada satu hal bagus lagi, tidak hanya suara, tapi diksi-diksi dan cerita lokalnya sudah mulai diterima.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko: PDI Perjuangan Harus Menjadi Partai Kerakyatan Modern.
Upaya yang ditunjukan oleh seniman dari Indonesia Timur dengan menunjukkan kreadibilitasnya, itu upaya besar bukan kecil dan diharapkan menginspirasi aspek lain.
Sekarang saatnya bagaimana hal itu dilirik oleh pemerintah daerah, itu yang sulit.
Ditegaskan Arie Kriting, tugas pemerintah itu bukan hal yang sederhana, karena itu akses besar terhadap modal, terhadap kapital, ada dana APBD.
APBD dan pemerintah itu harus benar - benar dimanfaatkan untuk membangun SDM dan memanfaatkan SDA yang ada, tidak hanya untuk kepentingan tertentu.
"Belakangan kita dengar banyak sekali kerja pemerintah daerah yang kacau, karena pemerintah daerah menjadi raja - raja lokal, tidak hanya berlaku di Indonesia Timur, tapi berlaku diseluruh Indonesia."
Pemerintah itu bukan hitung - hitungan materi, bukan hitung - hitungan untung rugi, pemerintah itu memang harus memberikan dorongan untuk benar - benar memajukan daerah dan masyarakatnya dari segala macam aspek kehidupan.***