Bisnisbandung.com - Seakan-akan selalu menghantui Indonesia permasalahan polusi udara membuat pemerintah merencanakan hujan buatan untuk mengurangi masalah tersebut.
Terkait masalah ini muncul kebijakan mengenai sistem kerja pada musim covid yakni WFH atas apa yang sudah terjadi di Indonesia yakni polusi udara.
Secara langsung pemerintah juga sudah menerapkan WFH kepada Aparatur Sipil Negara guna menekan pengurangan polusi udara di Indonesia khususnya Jakarta.
Baca Juga: 3 Tanda Zodiak yang Paling Cocok Berpasangan dengan Cancer
Untuk pertama kalinya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) selama tiga hari untuk mengurangi polusi udara.
Pos operasional TMC berada di Bandara husein Sastranegara yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.
Ada potensi hujan awan tumbuh di sebagian wilayah DKI Jakarta dan bagian selatan Jawa Barat selama tiga hari dengan peluang 50-70%.
Baca Juga: 4 Tanda Trauma yang Belum Terselesaikan Memengaruhi Hidupmu Saat Ini
Budi Haryoso selaku Koordinator Laboratorium Pengelolaan TMC BRIN menyampaikan akan ada hujan buatan tersebar di wilayah Jakarta kurang lebih tiga hari.
Penerbangan pertama TMC akan dilakukan dengan sebuah pesawat Angkatan Udara Indonesia dengan target penyemaian di Jakarta Selatan, Barat, Tangerang Selatan, hingga Bogor.
Setidaknya beberapa wilayah tersebut yang nantinya akan mengkonsumsi sebanyak 800 kilogram bahan bibit NaCL pada ketinggian 10.000 kaki.
Baca Juga: Mengungkap Alasan Misteri Munculnya Ketombe Yang Membuat Gatal Pada Rambut Kita
Sementara target kedua direncanakan ke wilayah timur kabupaten Bogor, Depok, Tangerang Selatan, Depok sampai Bogor Parung Panjang dengan tinggi dan bahan bibit yang sama.
Satu hal yang perlu diketahui, hujan buatan adalah usaha manusia untuk meningkatkan curah hujan yang turun secara alami dengan mengubah proses fisika yang terjadi di dalam awan.