Bisnisbandung.com - Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Kerinci, organisasi Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala), Balai Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan warga berhasil melakukan evakuasi terhadap salah seorang pendaki.
Ternyata pendaki berusia 31 tahun tersebut bernama Martinus dan berasal dari Provinsi DKI Jakarta.
Berawal dari kabar pada siang hari Jum'at (18/08/2023) tentang pendaki gunung Kerinci yang mengalami cedera kaki.
Peristiwa tersebut terjadi diantara shelter 2 dan shelter 3. Kabar terkait hal ini didapatkan dari Pak Dudung TNKS.
Baca Juga: Kenali Aneka Tipe Istirahat Yang Anda Perlukan Sesuai Kebutuhan Anda
Menurut kepala kantor Basarnas Jambi, Kornelis sang korban itu bersama dengan teman-temannya yang juga tengah melakukan pendakian bahwa Martinus menggunakan alat bantu gerak saat ingin menuju shelter 3 karena cederanya.
Karna kabar tersebutlah Tim SAR gabungan kerinci langsung bergerak ke lokasi yang disebutkan tadi.
Dalam pencarian tersebut Tim SAR gabungan membawa sejumlah alat yang mungkin dibutuhkan seperti tandu, jungle rescur, peralatan medis, GPS, peralatan evakuasi dan peralatan komunikasi.
Cuaca pada siang hari Jum'at tersebut pun sedang kurang bersahabat yakni hujan ringan. Sedangkan perjalanan ke lokasi tersebut membutuhkan waktu sekitar 10 jam.
Baca Juga: 5 Sifat Karakter Zodiak Capricorn Wanita yang Jarang Diketahui Pria, Begini Menurut Astrolog
Tim SAR gabungan pun baru bisa mencapai lokasi tujuan saat hari sudah berganti dengan tengah malam dan segera melakukan penanganan terhadap korban pada waktu tersebut.
Butuh usaha ekstra dalam proses evakuasi tadi. Berhubung dalam keadaan hujan tanah disekitarnya pun ikut menjadi licin dan mengurangi kelelusaan dalam bergerak.
Proses evakuasi terhadap Martinus baru selesai pada jam 10.30 WIB. Pendaki yang cedera tersebut pun langsung dibawa ke puskesmas terdekat.
Sekadar informasi tambahan bahwa Gunung Kerinci sendiri adalah salah satu gunung yang ada di pulau Sumatera dan berlokasi di Provinsi Jambi.