Baterai harus didaur ulang dengan benar untuk meminimalkan dampak lingkungan, tetapi proses ini rumit dan memerlukan investasi besar.
Selain itu, kehidupan baterai itu terbatas, dan seiring waktu, kapasitasnya akan terus menurun.
Ini mengarah pada kebutuhan penggantian baterai yang mahal, menciptakan masalah baru terkait limbah elektronik.
Jika tidak dikelola dengan benar, limbah baterai ini dapat merusak lingkungan dan kesehatan manusia.
Baca Juga: Uang Negara Mencapai Milyaran Rupiah Berhasil Diselamatkan Polda Papua
3. Ketergantungan pada Listrik Fosil
Kendaraan listrik memiliki emisi nol saat beroperasi, tetapi efeknya tergantung pada sumber listrik yang digunakan untuk mengisi daya.
Jika listrik yang digunakan berasal dari sumber fosil seperti batu bara, dampak positif kendaraan listrik terhadap polusi udara dapat tereduksi.
Baca Juga: 16 Ribu Bungkus Rokok Ilegal Disita Polres Pandeglang
4. Jejak Karbon Produksi Kendaraan
Proses produksi kendaraan listrik, termasuk pembuatan baterai dan komponen lainnya, dapat menghasilkan emisi karbon yang signifikan.
Penggunaan energi dan material dalam produksi ini dapat menyumbang pada jejak karbon keseluruhan kendaraan.
Baca Juga: Ini Makna Baju Adat Presiden Jokowi di Upacara HUT Ke-78 RI
5. Implikasi Sosial dan Ekonomi
Perubahan ke arah kendaraan listrik berdampak pada ekonomi dan lapangan kerja.