Bisnisbandung.com-Sekitar 16 ribu bungkus rokok tidak bercukai alias ilegal ditangkap jajaran Satreskrim Polres Pandeglang, Banten. Rokok ilegal itu disita dari 4 titik di Pandeglang.
"Polres Pandeglang barusan mengamankan rokok diduga ilegal sekitar 16 ribu bungkus. Adapun rokok ini kita mengamankan dari 4 titik lokasi yang berada di daerah Pandeglang," kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP SHILTON, S.I.K., M.H., ke wartawan di Mapolres Pandeglang.
AKP Shilton menjelaskan polisi amankan 4 orang dan terus akan lakukan penelusuran lalu 4 orang yang ditangkap itu tetap diperiksa dengan intensif.
Baca Juga: Semua Pihak Bertanggung Jawab terhadap Kinerja Timnas
"Selanjutnya untuk barang bukti yang kita amankan, dari 4 orang yang sekarang masih kita kerjakan pemeriksaan," tambahnya
AKP Shilton menjelaskan rokok yang tidak memiliki cukai itu didapatkan di luar wilayah Banten. Kemungkinan rokok itu akan dijualbelikan di daerah Pandeglang.
"Barang ini informasinya dikirimkan lewat ekspedisi di luar wilayah Banten," terangnya.
Kasat Reskrim Polres Pandeglang menambah jika nanti polisi akan bekerjasama dengan pihak Bea Cukai dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk lakukan pengembangan kasus ini.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Sakit Pinggang Sebelah Kiri, Begini Penjelasan Para Pakar
"Untuk barang bukti ini rencana ke depan kami akan bekerjasama dengan pihak Bea Cukai karena hubungan dengan cukai, selanjutnya kita akan bekerjasama dengan BPOM berkaitan untuk pemeriksaan undang-undang kesehatan dan perlindungan konsumen," terangnya.***
Artikel Terkait
Ingin Ikut Seleksi Calon Dirjen Bimas Katolik Kemenag, Ini Syaratnya
Menag Terbitkan Juknis Inpassing, Wujud Perhatian Presiden kepada Guru Madrasah Bukan ASN
Ricuh Dago Elos, 4 Orang Diduga Lakukan Tindakan Anarkis
Tembakan Gas Air Mata di Dago Elos Menuai Polemik, Keterangan Polisi dan Warga Berbeda
Wapres Minta Seleksi Pegawai BUMN Diperketat Buntut Terduga Teroris Karyawan KAI
10 Triliun Untuk Patung Soekarno dan Kota Mandiri, Investasi Besar atau Pemborosan Anggaran?