Bisnisbandung.com-Tujuh orang yang terdiri dari masyarakat Dago Elos, mahasiswa, dan tim kuasa hukum ditangkap oleh polisi saat kejadian ricuh di Dago Elos, Bandung pada Senin malam.
Dari angka itu, sekitar empat orang dilakukan penyelidikan selanjutnya karena bisa dibuktikan bertindak anarkis. Sementara, 3 yang lain akan dipulangkan.
"Di saat penerapan penindakan kita cuma ke kelompok yang anarkis di Polrestabes sekitar tujuh orang dan empat orang sudah terbukti lakukan anarkis," katanya Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, di Polrestabes Bandung, pada Selasa (15/8).
Baca Juga: Bukan pria sembarangan, Deretan suami para tokoh perempuan berpengaruh di Indonesia
Budi pastikan empat orang yang jalani penyidikan selanjutnya itu bukan masyarakat Dago Elos. Belum disebutkan dari kelompok mana mereka berasal. Mereka belum sempat diputuskan sebagai tersangka oleh polisi karena tetap diminta keterangan.
"Kita tidak dapat mengatakan kelompok mana, yang jelas mereka bukan masyarakat tempat itu dan mereka itu terindikasi ingin membuat situasi di situ itu tidak kondusif," sebut ia.
"Karena itu dilaksanakan pendorongan dan penembakan dari jajaran Polda Jawa barat yang lakukan penembakan gas air mata," pungkas ia.
Baca Juga: Klarifikasi Pihak Polisi Yang Diduga Menolak Laporan Warga Dago Elos, Polisi: Kami Tidak Menolak
Awalnya, polisi sebelumnya sempat tembakkan gas air mata saat kericuhan terjadi. Masyarakat yang terserang gas air mata selanjutnya melarikan diri ke beberapa ruas jalan.***
Artikel Terkait
Menteri Perhubungan Pertimbangkan Sistem 4 in 1 untuk Kurangi Polusi Udara di Jabodetabek
Penataan Tepi Sungai Sekanak di Palembang, Kementerian PUPR Ajak Jaga Kebersihan Sungai
Polusi Udara Jabodetabek Memburuk, Presiden Jokowi Dorong Pola Kerja Hybrid
Dukung Diplomasi Ekonomi dan UMKM, Kemenkeu-Kemenlu Jalin Kerja Sama
Ingin Ikut Seleksi Calon Dirjen Bimas Katolik Kemenag, Ini Syaratnya
Menag Terbitkan Juknis Inpassing, Wujud Perhatian Presiden kepada Guru Madrasah Bukan ASN