nasional

Menag Mendapat Tugas Khusus Dari Menko PMK Muhadjir Effendy soal Al Zaytun

Jumat, 11 Agustus 2023 | 08:00 WIB
instruksi khusus ke Menag Gus Yaqut Cholil Qoumas (dok kemenkopmk.go.id)

Bisnisbandung.com-Menko PMK Muhadjir Effendy berbicara keberlanjutan belajar mengajar di Pondok pesantren Al Zaytun selesai penahanan si pimpinan, Panji Gumilang. Katanya, sekarang ini diambil oleh Kementerian Agama (Kemenag).

"Secara teknis diatasi oleh Kemenag. Mengapa? karena Al-Zaytun itu termasuk madrasah dan pondok pesantren. Itu termasuk masalah pemerintah absolut, bukan pemerintah konkuren, lain dengan sekolah. Jika sekolah itu masalah pemerintah konkuren, itu menjadi tanggung jawab di Pemda," kata Muhadjir.

Dia juga memberi instruksi khusus ke Menag Gus Yaqut Cholil Qoumas. Pembinaan harus dilaksanakan.

Baca Juga: Berikut Inilah Tips Cara Berpacaran Dengan Sekantor Agar lebih Lancar Dengan Rekan dan Perusahaan

"Saya telah memberi instruksi ke menteri agama, Gus Menteri, agar jika kelak masalah yang sifatnya individu itu telah diolah betul-betul, karena itu instansi ini harus ada pembinaan. Dan kuasa pembinaannya itu berada di Kementerian Agama," terangnya.

Pembinaan yang diartikan Muhadjir ialah berkaitan UU. Termasuk masalah pembinaan pengurus dan guru-gurunya.

"Karena itu dari segi itu akan kita saksikan guru-gurunya, ustaz-ustaznya. Selanjutnya kurikulum apa dilihat, apa kurikulumnya itu sesuai kurikulum Kemenag atau mungkin tidak. Jika sudah seperti yang printed apa implementasinya sama sesuai dengan yang tercatat atau mungkin tidak," terang ia.

Baca Juga: Ini Rekomendasi dan Jenis Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh Pria

Muhadjir minta Menag memeriksa semua bentuk dugaan penyelewengan di Al Zaytun. Alumni pondok pesantren juga harus dijelajahi aktivitasnya.

Selanjutnya akan dilihat kelak sampai berapa dugaan yang dipandang 'menyimpang', yang perlu ditunjukkan dengan hukum kan itu apa ada juga dalam kurikulum atau mungkin tidak.

"Selanjutnya menurut dia harus juga dilihat apa alumni-alumni yang saat ini membuat pondok itu apakah mengikuti yang tempo hari menjadi viral itu," ucapnya.

Baca Juga: Serasa hotel berjalan, Yuk intip beberapa bus mewah dan terbaik Indonesia tahun 2023

"Atau itu sebenarnya gaya-gayaan pribadi saja. Tetapi sampai selama ini tim yang saya atur untuk memperhatikan di lapangan, tidak ada satu juga pondok pesantren baik itu cabang atau afiliasi dari Al Zaytun itu lakukan hal yang menyimpang seperti diduga itu," tutup ia.***

Tags

Terkini