Bisnisbandung.com-Upaya penanganan darurat bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem di Papua tengah terus dilakukan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah mengirim bantuan logistik dan peralatan total sekitar 5.228 kg dengan keseluruhan sekitar 3.844 kg melalui Bandara Sinak dan 1.384 kg melalui Bandara Agandugume.
Dengan rician bantuan yang sudah dikirim ke Papua Tenagh melalui Bandara Sinak diantaranya 380 paket sembako, 175 lembar matras, 100 lembar selimut, 7 unit genset dan 60 unit tenda gulung.
Baca Juga: Sudah pasti tajir melintir, Deretan orang kaya di Indonesia yang memiliki pulau pribadi
Sementara itu bantuan yang dikirimkan melalui Bandara Agandugume sekitar 300 lembar matras dan 135 paket sembako.
Dukungan bantuan logistik ini terus akan dilaksanakan selama saat tanggap darurat bencana kekeringan Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Tidak itu saja, BNPB terus mengawasi sampai distribusi logistik sampai ke masyarakat yang memerlukan.
Disamping itu, BNPB akan membangun gudang logistik disekitaran kawasan Bandara Agandugume dan BNPB sudah lakukan analisis awalnya lokasi yang memungkinkannya.
Baca Juga: Pastinya kita semua bangga !! Ternyata sebagian negara ini diam-diam mencintai Indonesia
Identifikasi awalnya ini dilaksanakan BNPB bersama BPBD dan perwakilan warga untuk ditetapkan dengan bersama.
Gagasan pembangunan gudang logistik di Papua Tengah ini awalnya dikatakan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy pada waktu mengantar kontribusi melalui Bandara Sinak, Kamis (3/8), supaya warga Kab. Puncak mempunyai cadangan pangan saat cuaca ekstrim berulang-ulang di masa datang.***