Bisnisbandung.com-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berusaha memberikan dukungan pertumbuhan ekonomi buat tingkatkan kesejahteraan masyarakat di beberapa wilayah lewat pembangunan infrastruktur. Satu diantaranya dengan lakukan pemulihan Pasar Gedhe Klaten di Provinsi Jawa tengah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, pembangunan/rehabilitasi pasar dilaksanakan tingkatkan peranan pasar sebagai sarana perdagangan masyarakat hingga jadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, teratur, serta lebih estetis (tidak kotor).
"Diharap, infrastruktur pasar yang berkualitas bisa dirasa secara langsung manfaatnya, khususnya jamin distribusi bahan pokok dan ikut gerakkan bidang riil atau UMKM yang rata sampai penjuru desa di semua Indonesia," tutur Menteri Basuki.
Baca Juga: Trik Jaga Rambut Agar Gak Lepek Seharian
Pemulihan pasar ini dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Direktorat Jenderal Cipta Karya. Rehabilitasi Pasar Gedhe Klaten dilaksanakan sebanyak dua tahapan.
Tahapan I terbagi dalam pembangunan Zona 3 sekitar 50 unit kios dan Zona 4 sekitar 28 unit kios dan sudah dituntaskan di tahun 2021. Anggaran pemulihan pasar tahapan I ini sejumlah Rp4,7 miliar.
Seterusnya Pemulihan Pasar Gedhe Klaten Tahapan II terbagi dalam pembangunan gedung dengan tinggi tiga lantai yang terbagi dalam Blok A dan Blok B.
Blok A terbagi dalam 314 buah kios dan 466 buah los, dan untuk Blok B mempunyai 46 buah kios, 44 buah los daging, 209 buah oprokan dan 306 parkir sepeda motor.
Pembangunan Pasar Gedhe Klaten Tahapan II diawali pada Desember 2021 ditangani oleh kontraktor PT Karya Bangun Mandiri Persada dengan anggaran sejumlah Rp88 miliar, Konsultan Manajemen Konstruksi PT Gapssary Mitra Kreasi KSO PT Manggalakarya Bangun Sarana dengan bujet sejumlah Rp1,9 miliar.
Baca Juga: Wanita Karier vs Ibu Rumah Tangga? Perempuan Tak Perlu Pilih Salah Satu
Bangunan Pasar Gedhe Klaten diperlengkapi prasarana transport vertikal dalam gedung berbentuk travelator dan eskalator untuk mempermudah aksesibilitas pemakai pasar dimulai dari lantai 1 sampai lantai 3.
Pasar Gedhe Klaten menerapkan ide green building satu diantaranya dengan penempatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kemampuan 207 KWP.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Kuswara menjelaskan, sekarang ini perkembangan konstruksi sudah selesai semuanya dan siap diresmikan.
Perbaikan pasar oleh Kementerian PUPR sebagai instruksi Peraturan Presiden (Perpres) No.43 Tahun 2019 mengenai Pembangunan, Pemulihan, atau Perbaikan Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.