nasional

Dampak El Nino, Ini Strategi Menteri Pertanian Mengantisipasi Kekeringan

Kamis, 15 Juni 2023 | 11:45 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan jika identifikasi dan pengelompokan lahan merupakan bagian dari strategi (dok dlh.semarangkota.go.id)

Bisnisbandung.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menjelaskan jika identifikasi dan pengelompokan lahan merupakan bagian dari strategi. Terutama dalam hadapi dampak El Nino yang diprediksikan terjadi pada semester II tahun 2023, dengan puncaknya jatuh pada Agustus 2023.

Menurut Menteri Pertanian, setiap peristiwa El Nino atau pemanasan suhu muka laut yang memiliki sifat ekstrem, mempunyai potensi mengakibatkan kekeringan sekitaran 560 ribu sampai 870 ribu hektar lahan. Dan pada masa normal cuma memengaruhi 250 ribu hektar lahan.

"Karena itu beberapa upaya yang hendak dilakukan ialah identifikasi lokasi terdampak kekeringan. Dan mengategorikan jadi wilayah merah, kuning dan hijau," kata Syahrul, Rabu (14/6/2023).

Baca Juga: Resmi Diluncurkan Tema dan logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI Tahun 2023, Ini Maknanya

Menurut Syahrul, pengelompokan wilayah mempunyai tujuan untuk tingkatkan tersedianya air. Pada beberapa tempat yang rawan pada kekeringan berlebihan.

Selanjutnya, usaha lain yaitu pemercepatan tanam untuk memburu sisa hujan, kenaikan ketersediaan mesin dan alat untuk pemercepatan tanam.

Dan membuat atau membenahi embung, dam parit, sumur dalam, sumur resapan, pemulihan jaringan irigasi tersier, dan pompanisasi.

Disamping itu, Kementerian Pertanian sediakan benih lahan kekeringan, meningkatkan pupuk organik terpusat dan mandiri. Dan berikan support pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) dan asuransi pertanian.

Baca Juga: KemenKopUKM Hadirkan UMKM Masa Depan dalam Perayaan Hari UMKM Nasional 2023 di Surakarta

Syahrul menjelaskan, El Nino mempunyai potensi untuk mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan pertanian dan tidak berhasil panen.

Lantas kekurangan air bersih, kekeringan dan tingkatkan intensitas serangan hama.

"Karena itu perlu dilaksanakan mengantisipasi dan penyesuaian. Dalam usaha kurangi imbas pada pengurangan kemampuan produksi pangan," katanya.***

Tags

Terkini