nasional

BMKG Sebut Wilayah Ini Berstatus Waspada Mudah Terjadi Kebakaran Hutan

Senin, 22 Mei 2023 | 13:15 WIB
NTT zone merah atau mempunyai lapisan atas permukaan tanah yang mudah terbakar (pexels / rdne stock project )

Bisnisbandung.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menghimbau masyarakat agar waspada kondisi daerah Nusa Tenggara Timur (NTT). Masalahnya daerah itu dengan status benar-benar mudah terbakar dan mempunyai potensi memunculkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Daerah 22 kabupaten/kota di NTT mempunyai tingkat kemudahan terbakar dengan status benar-benar mudah. Hingga perlu dicurigai akan ancaman kebakaran hutan dan lahan," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi di Kupang, Minggu (21/5/2023).

Dia sampaikan hal tersebut terkait dengan peringatan awal karhutla di daerah NTT yang berjalan 20 Mei 2023.

Di mana 22 kabupaten/kota se-NTT sekarang ini pada keadaan zone merah atau mempunyai tingkat kemudahan kebakar di lapisan atas permukaan tanah yang mudah terbakar.

Baca Juga: Tur Dunia 'BORN PINK' BLACKPINK Torehkan Sejarah dengan Pendapatan Lebih dari 100 Juta Dolar

"Maknanya, keadaan alang-alang atau dedaunan yang umumnya tutupi lantai hutan. Pada keadaan benar-benar kering dan gampang kebakar," katanya.

Agung menghimbau masyarakat NTT tingkatkan kesiagaan pada potensi karhutla.

Dan lakukan cara penangkalan berbentuk menghindar dari kegiatan yang bisa memacu titik api di tempat terbuka.

Dia menjelaskan masyarakat perlu menghindar dari perlakuan membuka atau menangani rumput atau dedaunan di tempat pertanian dengan membakar.

Disamping itu, masyarakat tidak boleh buang puntung rokok di tempat terbuka yang ada setumpukan daun atau rumput kering yang gampang tersambar api.

Baca Juga: Media Rilis Bintang Korea Selatan dengan Penampilan Terbaik di Minggu Ini, Kamu Bisa Tiru Gayanya Nih!

"Daerah NTT mempunyai potensi diterpa angin kencang. Dengan demikian titik api yang muncul bisa cepat jadi membesar atau meluas hingga lebih susah dipadamkan," katanya.

"Oleh karenanya lebih bagus kita menghambat timbulnya karhutla. Pasti dengan lakukan beberapa langkah penangkalan yang dibutuhkan," ucapnya.***

Tags

Terkini