Bisnisbandung.com-Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang memaparkan naiknya harga telur ayam di daerahnya. Faktor cuaca dan tersendatnya suplai dipastikan sebagai penyebab utama.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat menjelaskan, pada beberapa minggu terakhir beberapa harga keperluan pangan dipasar tradisional sudah alami kenaikan harga. Hasil dari pengamatan, naiknya harga yang cukup signifikan itu terjadi pada tiga bidang, yaitu telur ayam, cabai, dan bawang.
"Harganya telur ayam condong naik pada beberapa minggu ini, selanjutnya harga cabai belum turun semenjak minggu awal bulan Mei 2023. Seterusnya, harga bawang merah dan bawang putih belum mengalami penurunan," katanya.
Baca Juga: Berikut Ciri-Ciri Pasangan yang Pura-Pura Bahagia Dalam Hubungan yang Dia Jalin Denganmu
Menurut Iskandar, kenaikan beberapa harga bahan dasar seperti telur, cabai, dan bawang itu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Seperti tersedianya atau memang belum stabilnya distribusi dan cuaca jelek yang membuat stok dan hasil panen petani menyusut.
"Jika telur kita tidak dapat penuhi keperluan masyarakat, menjadi kita masih didatangkan dari Jawa Barat dan Jawa Tengah. Cuaca jelek juga punya pengaruh," katanya menjelaskan.
Tetapi, sambungnya, dalam usaha tangani konsistensi harga dan ketersediaan barang, Pemerintahan Kabupaten Tangerang terus akan lakukan operasi pasar secara rutin. Terutama di sejumlah pasar tradisional.
"Pengawasan tersedianya terus dilaksanakan, janganlah sampai barangnya kosong di pasar. berbicara dengan distributor atau agen telur untuk cari dan penuhi stok beragam sumber produksi telur," katanya.
Dijumpai, harganya telur ayam di semua pasar yang berada di Kota Tangerang naik tajam. Semenjak satu pekan terakhir harga tembus Rp32 ribu per kilogramnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tonic Penumbuh Anak Rambut Paling Cepat, Cegah Kebotakan Untuk Rambut Rontok
"Hampir satu minggu harganya telur naik terus. Dimulai dari Rp31.000 per kg. Sampai saat ini menjadi Rp32 ribu kilogramnya," sebut Santi, salah satunya pedagang telur ayam di Pasar Gudang Tigaraksa.***