nasional

Siap Hadapi El Nino? Ini Langkah-Langkah Antisipasi Pemerintah Untuk Menjaga Ketahanan Pangan

Rabu, 3 Mei 2023 | 17:30 WIB
Pemerintahan tidak ingin sampai terjadi kelangkaan pangan dalam masyarakat. (dok kominfo.go.id)

Bisnisbandung.com-Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat, dalam mengantisipasi peristiwa cuaca kemarau berlebihan el nino. Hadapi musim kemarau tersebut, Pemerintah Indonesia sekarang membuat strategi mengenai ketahanan pangan.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, pemerintahan tidak ingin sampai terjadi kelangkaan pangan dalam masyarakat. Infrastruktur pendukung ketahanan pangan harus selekasnya dituntaskan cepat.

"Kami wajib melakukan upaya mengantisipasi peralihan cuaca khususnya waktu kemarau kelak. Seperti manfaatkan infrastruktur air seperti embung, dam parit atau long storage waktu kemarau tiba," kata Yasin.

Baca Juga: Banyak banget untungnya, Inilah 5 sikap santai seorang pria jika ditolak wanita

Perkiraan BMKG masalah kemarau ekstrim (el nino) kata Yasin, perlu diwaspadai serius. Khususnya, pada Agustus 2023 ini.

"Keadaan kemarau harus diwaspadai. Khususnya pada Agustus yang diprediksikan jadi puncak musim kemarau tahun ini," sebut Yasin.

Awalnya, Dirjen PSP Kementan Ali Jamil menjelaskan, ancaman el nino diprediksikan terjadi pada Agustus kedepan. Kementan juga mempersiapkan beragam mengantisipasi kekeringan.

"Di antaranya menggerakkan petani untuk turut program asuransi usaha tani padi (AUTP), mengerahkan pergerakan serbu El Nino. Lewat, pemakaian pompa air di daerah-daerah rawan kekeringan dengan manfaatkan beberapa sumber air yang terdapat," sebut Ali.

Baca Juga: Petugas Amankan TKP Seusai Insiden Penembakan Di Kantor MUI, 2 Pegawai Terluka

Ali menyebutkan, pihaknya terus akan mendorong melakukan pemercepatan tanam. Yakninya pemercepatan dengan memakai alsintan seperti traktor.

"Tahun 2023 ini Ditjen PSP mempersiapkan peruntukan kontribusi alat mesin pertanian. Seperti traktor roda empat (800 unit), traktor roda dua (4.745 unit), pompa air 1.900 unit untuk semua Indonesia," kata Ali.***

Tags

Terkini