nasional

Bagaimana Menag Mengajak Umat Islam untuk Menjaga Kebersamaan Meski Ada Perbedaan Penetapan Idulfitri?

Kamis, 20 April 2023 | 15:30 WIB
Menag minta perbedaan penetapan Idulfitri janganlah sampai mengakibatkan perpecahan (dok kemenag.go.id)

Bisnisbandung.com-Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas minta semua umat Islam sama-sama menghargai bila ada perbedaan dalam penentuan Idulfitri 1444 H.

Menag minta perbedaan penetapan Idulfitri janganlah sampai mengakibatkan perpecahan.

"Saya anggap tidak ada perselisihan, perbedaan ini biasa, yang terpenting bagaimana perbedaan yang ada tidak mengakibatkan perpecahan. Pada hakikatnya sama juga, lebarannya sama 1 Syawal, berbeda hari saja," kata Yaqut di Kantor Kemenag, Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (18/4/2023).

Baca Juga: Penting Jika Mencari Wanita yang Mencintai Secara Tulus untuk Seorang Pria, Bisa Kamu Pelajari Tanda-tanda Ini

Muhammadiyah sudah memutuskan 1 Syawal jatuh pada Jumat (21/4/2023).

Menag Yaqut minta pemda dan pihak lain bisa memberikan fasilitas sholat Idulfitri yang dilakukan Jumat mendatang.

"Sholat idnya yang beda, saudara kita Muhamadiyah hari Jumat. Pemerintahan masih belum, karena lewat sidang isbat," ucapnya.

Baca Juga: Dorongan De-Dolarisasi BRICS, China, dan Crypto Dinilai Akan Mengancam Dominasi Dolar AS

"Kita meminta ke pemerintah daerah, supaya saudara kita Muhammadiyah esok Jum'at mengadakan sholat id, supaya memberikan fasilitas, tidak dihambat," ucapnya.

Selain itu, Surat edaran Menag mengatur jika Takbiran Idulfitri bisa dilakukan di semua mushola, mushola, dan beberapa tempat lain.

Akan tetapi, realisasinya masih tetap meng ikuti Surat Edaran Menteri Agama No 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Mushola

 "Takbir keliling dilaksanakan masih tetap meng ikuti ketetapan pemerintahan di tempat, jaga keteraturan, junjung beberapa nilai toleran, dan jaga ukhuwah Islamiyah," katanya.

Baca Juga: Bikin Makin Sayang, 5 Kunci Hubungan Tetap Langgeng Sekalipun Sedang LDR

 "Sholat Idulfitri 1 Syawal 1444 H/2023 M bisa diselenggarakan di masjid, mushola, dan lapangan dengan masih tetap memerhatikan prosedur kesehatan," tambahnya.

Halaman:

Tags

Terkini