KPK Tetapkan Wali Kota Bandung Yana Mulyana Jadi Tersangka Skandal Suap Pengadaan CCTV

Bisnisbandung.com-Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, menjadi salah satu dari enam tersangka dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Operasi tersebut terkait dengan dugaan suap dalam pengadaan kamera CCTV dan layanan internet untuk program Bandung smart city.

Selain Yana Mulyana, terdapat lima tersangka lainnya, yaitu DD selaku Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, KR selaku Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bandung, BN selaku Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA), SS selaku CEO PT Vivo, dan Age selaku Manager PT SMA.

Baca Juga: Bukan Sekedar Naksir, Ini 6 Cara Memenangkan Hati Seseorang yang Sudah Lama Kamu Sukai

Para tersangka dituduh melanggar beberapa pasal dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi. Yana Mulyana, DD, dan KR diduga sebagai penerima suap, sedangkan BN, SS, dan AG diduga sebagai pemberi suap. KPK kemudian menetapkan para tersangka ditahan selama 20 hari, mulai dari tanggal 15 April hingga 4 Mei 2023.

Diberitakan sebelumnya, pada hari Rabu (14/4), KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan lima orang lainnya terkait dugaan tindak pidana suap pengadaan barang dan jasa proyek Bandung Smart City.

Yana Mulyana dan lima tersangka lainnya diduga menerima suap terkait proyek jaringan internet program Bandung Smart City dengan nilai proyek mencapai Rp 2,5 miliar.

Selain Yana Mulyana, lima tersangka lainnya yang ditetapkan KPK meliputi Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Bandung, sekretaris Bandung, Direktur PT SMA, CEO, dan Manager PT SMA.

Baca Juga: Menggenggam Hati Pria Zodiak Cancer: Rahasia untuk Membuatnya Merindukan Kamu Setiap Waktu

Pemberian uang senilai sekitar 924,6 juta rupiah diduga telah diterima oleh Yana Mulyana dan beberapa tersangka lainnya sebagai pemenang proyek penyediaan jasa internet atau ISP Bandung.

Walikota Bandung Yana Mulyana dan keluarganya diduga menikmati fasilitas jalan-jalan gratis ke Thailand dengan menggunakan anggaran PT Sarana Mitra Adiguna atau SMA

Selain itu Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Bandung DD dan sekretaris Dishub Kota Bandung KR juga diketahui ikut dalam perjalanan tersebut Yana disebut menerima sejumlah uang saku dari perusahaan SMA yang diberikan melalui KR kemudian uang itu digunakan untuk membeli sepatu bermerek louiston.***