Data terkini mengatakan, Bulog baru sanggup memperoleh beras 86 ribu ton dari keseluruhan kuota yang perlu diserap satu koma tujuh juta ton pada panen raya awal tahun 2023.
"Kita telah lakukan langkah upaya untuk menyerap. Tapi serapan kami laporkan sampai ini hari, kita cuma dapat dalam negeri 80 ribu ton lebih," tutur Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, Rabu (5/4/2023)
Menurut dia, sekarang ini panen raya tidak berjalan dengan bersama yang berpengaruh banyak offtaker padi yang berebutan menyerap gabah dan beras di sentra-sentra padi nasional yang mengalami panen, hingga mengakibatkan harga beras tinggi di atas Harga Pembelian Pemerintahan (HPP).***