nasional

Dengan Penyaluran Bansos, Presiden Harap Harga Beras Dapat Ditekan

Selasa, 11 April 2023 | 10:45 WIB
Presiden mengharapkan penyaluran bansos bisa turunkan harga khususnya harga beras di pasaran (dok bulogterkini.com)

Bisnisbandung.com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan penyaluran bansos (bantuan sosial) bisa turunkan harga khususnya harga beras di pasaran.

Keinginan itu dikatakan Presiden Jokowi saat salurkan bantuan sosial beras ke warga di Kabupaten Sukohardjo, Jawa tengah, Senin (10/4/2023).

"Dengan bantuan ini keinginannya dapat turunkan harga beras, ini kan panen raya hampir di semua provinsi. Saya telah periksa di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, panen raya," kata Presiden.

Presiden Jokowi menjelaskan, sekitar 21,3 juta Keluarga Yang menerima Manfaat penyaluran bansos.

Adapun untuk bantuan sosial beras asal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Baca Juga: Bebaskan Diri dari Bayang-bayang Masa Lalu: Bagaimana Caranya Agar Berhenti Memikirkan Seseorang?

"3 bulan di depan, /bulan diberi bantuan 10 kg beras (warga yang menerima manfaat). Nanti kami salurkan ke kabupaten/kota di Solo Raya," kata Presiden, menerangkan.

Karena itu, Kepala Negara minta dengan panen raya yang terjadi di sebagian besar daerah bisa menuntaskan masalah suplai pangan.

Sekaligus mengatasi persoalan suplai pangan terutamanya beras.

Baca Juga: Wajib Tahu! Bukan Karena Gila dan Gangguan Mental, Ini Alasan Kamu Perlu Datang Ke Psikolog, NO. 2 Paling Seri

"Jadi masalah pasokan dapat dituntaskan. Suplai tidak ada permasalahan," katanya.***

Disinggung mengenai import beras, Presiden berdalih import tetap harus dilakukan sebagai cadangan strategis beras pemerintah. Disamping itu untuk memperhitungkan musim kering panjang, El Nino.

"Untuk jaga-jaga persiapan El Nino. Pada umumnya panen raya ini secara realisasi belum, karena panen di provinsi belum usai," tutur Presiden

Baca Juga: Gak Perlu PDKT Lama-Lama, Ini 8 Trik Membuat Seseorang Suka Sama Kamu dalam Waktu Singkat

Halaman:

Tags

Terkini