Bisnisbandung.com-Jamaah haji asal dari Indonesia yang akan pergi di tahun 1444 Hijriah ini terdaftar sekitar 221 ribu. Salah satunya ada 67 ribu jamaah yang sudah berumur lanjut (lanjut usia).
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, menjelaskan komposisi haji lansia ini nyaris capai 30 % dari keseluruhan jamaah.
"Ini rintangan yang lumayan besar," katanya di Asrama Haji Pondok Besar, Jakarta Timur, Sabtu (8/4/2023).
Baca Juga: Mudah Terpengaruh! Simak Ciri-ciri Wanita yang Sering Dijadikan Korban Pria Memanfaatkan Wanita
Bahkan juga, seseorang salah satunya terdaftar sudah berusia 105 tahun. "Kami akan klarifikasi apa yang berkaitan bisa diberangkatkan tanpa persyaratan, dengan persyaratan tertentu, atau mungkin tidak layak berangkat," katanya.
Menurut Hilman, Kementerian Agama memiliki komitmen merealisasikan pelayanan haji yang sangat ramah, terutamanya ke jemaah lanjut usia.
"Beberapa petugas harus disiapkan dengan lebih matang mulai sisi wawasan, keterampilan, tenaga, dan dedikasi," katanya.
Sekarang ini, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah mengadakan Bimbingan Teknis Tugas dan Fungsi untuk petugas haji Indonesia.
Baca Juga: Jangan Buang-Buang Waktu, Berikut 5 Tanda Hubungan Kamu Sudah Berakhir dan Harus Ditinggalkan
Maksudnya untuk tingkatkan koordinasi pelayanan dan menjadikan satu misi serta visi beberapa petugas haji.
Hilman menambah sesudah wabah Covid-19, kuota haji Indonesia sekarang telah normal kembali. "Kloter pertama jamaah haji Indonesia akan pergi pada 24 Mei 2023 lewat 14 embarkasi," katanya.***