Bisnisbandung.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Pemerintah sepakat memindahkan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, ke lahan PT Pelindo.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pemindahan Depo Pertamina Plumpang tersebut akan memakan waktu sekitar dua tahun lebih.
Pemindahan Depo Pertamina Plumpang merupakan hasil keputusan berdasarkan hasil rapat Menteri BUMN dengan Direksi Pertamina.
Depo Pertamina Plumpang ini akan dipindahkan ke lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), yang juga masih di kawasan Jakarta Utara.
Erick mengatakan "Kami sudah kordinasi dengan Pelindo, itu lahannya akan siap dibangun 2-2,5 tahun. Artinya, kami ada waktu kurang lebih tiga tahun setengah".
Erick menjelaskan akan memberikan fasilitas terhadap para korban kebakaran ledakan pipa BBM Depo Pertamina Plumpang yang terjadi, Jumat (3/3/2023) malam.
Baca Juga: Apakah Kamu Termasuk Orang Sukses di Masa Depan? Ketahui 7 Ciri-Cirinya, Udah Punya Salah Satu?
Tercatat akibat kejadian itu ribuan warga sekitar Depo Pertamina Plumpang masih mengungsi hingga sekarang.
Erick menegaskan "Korban korban terkena dampak kebakaran akan kami rawat dan kita pastikan penyewaan rumah buat mereka. Serta, membantu kehidupan mereka beberapa bulan kedepan, sampai ada kepastian dan keputusan lainnya".
Data Polri sementara ini terdapat tiga kantong jenazah dapat diintifikasi di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur.
Jumlah tersebut, dari 16 kantong jenazah korban kebakaran, warga Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.***