Baca Juga: Persaingan Sengit Film Indonesia 2025, Agak Laen Terbaru Melonjak di Posisi Teratas
Ia menyadari bahwa langkah tersebut dapat memicu penolakan, namun sikapnya menunjukkan prioritas yang lebih condong pada perluasan produksi ketimbang mempertahankan kelestarian kawasan.
Catatan Greenomics di masa lalu sudah menunjukkan bahwa kebijakan pelepasan hutan dalam skala besar memiliki dampak jangka panjang terhadap ekosistem, terutama ketika area hulu kehilangan vegetasi yang berfungsi sebagai penopang lingkungan.
Ketika wilayah-wilayah di Indonesia mulai menghadapi tekanan lingkungan yang semakin berat, pola kebijakan seperti ini menjadi sorotan karena berpotensi mengulangi kerusakan yang sudah terjadi.***
Baca Juga: Dirjen Bea Cukai Kritis! Pengamat Dukung Langkah Ekstrem Menkeu Purbaya