Bisnisbandung.com - Menteri Keuangan Purbaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke posko Bea Cukai di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Purbaya menemukan sejumlah hal mengejutkan dalam proses pemeriksaan barang impor.
Dalam kunjungan itu Purbaya terlihat berdialog langsung dengan petugas lapangan, menanyakan detail pemeriksaan hingga menyoroti potensi lambat waktu bongkar muat yang bisa menghambat arus logistik nasional.
Baca Juga: Jabat Tangan di Bawah Langit Islam
“Ini berapa? 400? Terus yang pendek isinya 40? Total semua berapa?” tanya Purbaya kepada petugas yang tampak gugup menjawab.
“25 kilo Pak totalnya 14 ribu,” jawab salah satu petugas.
Purbaya tampak hafal dengan data yang disampaikan petugas dan langsung mengecek kesesuaian dokumen.
“Sudah sesuai belum? Betul sesuai enggak?” tanyanya lagi.
Petugas memastikan data di lapangan cocok dengan dokumen pengiriman.
Baca Juga: Apa Itu Web3 yang Ramai Dibicarakan di X? Ini Penjelasan Mudahnya!
Namun Menkeu juga menyoroti lambannya waktu pemeriksaan di lapangan.
Ia bahkan menilai proses pengecekan yang terlalu detail bisa memperlambat arus keluar-masuk barang.
“Kalau model begini lama capek juga kan. Harusnya bisa selesai cepat. Idealnya berapa menurut kamu?” tanya Purbaya kepada petugas.
Petugas menjawab bahwa pemeriksaan acak atau random check masih dilakukan pada sekitar 18–23 palet barang membuat proses jadi lama.
Baca Juga: Pengamat Heran Sepinya Pemberitaan Kasus Dugaan Korupsi Pertamina yang Seret Boy Thohir