Bisnisbandung.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan akan memangkas atau menarik kembali dana program Makan Bergizi Gratis (MBG) apabila tidak terserap sepenuhnya hingga akhir tahun anggaran.
Purbaya menilai efisien penggunaan dana publik harus dijaga agar tidak ada anggaran yang menganggur.
“Kalau akhir Oktober nanti saya lihat sampai Desember masih ada beberapa triliun yang nggak kepakai, ya saya ambil uangnya. Kalau sisa saya tarik,” tegas Purbaya.
Baca Juga: Aksi Global Terus Bergulir, Ribuan Massa Desak Pembebasan Aktivis dan Akhiri Genosida di Gaza
Pernyataan itu disampaikan menanggapi komentar Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Panjaitan.
Luhut yang sebelumnya menyebut penyerapan anggaran MBG sudah membaik.
Purbaya tak membantah hal tersebut namun menekankan bahwa evaluasi tetap akan dilakukan hingga akhir Oktober untuk memastikan tidak ada dana publik yang mubazir.
Purbaya menjelaskan “Memang penyerapannya sudah lebih baik jadi saya belum harus mengambil. Tapi tetap akan saya pantau.”
“Kalau sampai akhir tahun masih ada yang menganggur, ya kita realokasikan ke sektor lain,” ujarnya.
Menurutnya prinsip efisiensi ini bukan hal baru di Kementerian Keuangan.
Purbaya menegaskan bahwa pengelolaan anggaran harus berbasis kebutuhan riil di lapangan bukan sekadar alokasi di atas kertas.
“Duit publik nggak boleh nganggur. Kalau tidak dipakai lebih baik dialihkan ke program yang lebih butuh. Misalnya untuk pendidikan, kesehatan, atau infrastruktur,” jelasnya.
Program Makan Bergizi Gratis sendiri merupakan salah satu program unggulan pemerintah.
Baca Juga: Purbaya dan Luhut Beda Pandangan Soal Anggaran Program Makanan Bergizi Gratis