Ia juga menyinggung dugaan praktik korupsi di sektor energi, khususnya Pertamina, yang berdampak langsung ke rakyat.
"Anda bisa lihat bagaimana korupsi di Pertamina membuat BBM langka di SPBU swasta lebih dari seminggu," ujarnya.
Tak hanya soal ekonomi dan hukum, Ikrar juga menyinggung isu ijazah palsu yang menyeret mantan Presiden Joko Widodo dan putranya, Gibran Rakabuming.
Ia mendesak Prabowo agar tidak menganggap enteng isu tersebut.
Baca Juga: Pergeseran Bordes 10 Cm Usai Gempaan Ancam Nyawa Korban Ponpes Sidoarjo
"Kalau dugaan ijazah palsu dibiarkan, bagaimana rakyat bisa percaya pada pemimpin? Ini bukan persoalan remeh," katanya.
Ikrar berharap Prabowo berani melakukan "bersih-bersih" dari korupsi di tubuh partai politik, birokrasi, BUMN, hingga sektor pertanian dan energi.
Ia menegaskan rakyat menaruh harapan besar pada Prabowo agar Indonesia benar-benar makmur dan adil.
"Pak Prabowo, rakyat menunggu reformasi nyata bukan hanya janji. Bersihkan negeri ini dari korupsi, manipulasi ijazah, dan politik uang. Itu kunci masa depan Indonesia," pungkasnya.***