Bahkan, sejumlah pihak menilai bahwa jika kejanggalan dalam dokumen pendidikan tidak segera diluruskan, maka hal itu dapat memengaruhi kredibilitas Wakil Presiden di mata masyarakat.
Kasus ini kini memasuki tahap mediasi, sementara pihak terkait masih menunggu arahan lebih lanjut dari Kementerian Pendidikan.***
Baca Juga: Ekonom Soroti Hambatan Utama Sumitronomics, Birokrasi Dinilai Jadi Tantangan Besar