“Kalau masyarakat kota yang jadi responden saja bilang sulit cari kerja bisa dibayangkan kondisi di desa atau kelompok masyarakat bawah yang mungkin tidak terwakili dalam survei. Ini artinya masalah serius,” tegasnya.
Ia menilai kebijakan ekonomi pemerintah harus segera diarahkan untuk menjawab persoalan ketersediaan lapangan kerja, bukan hanya fokus pada angka-angka makro seperti konsumsi atau likuiditas.
“Era Prabowo harus fokus bahwa ketersediaan lapangan kerja ini persoalan paling serius. Apalagi ditambah isu PHK di berbagai sektor, ini makin menekan masyarakat,” pungkas Awalil Rizky.***