Ia menekankan bahwa jika lembaga pendidikan sudah memberikan pernyataan resmi, maka hal itu seharusnya cukup untuk mengakhiri perdebatan.
Lebih jauh, Hendri menilai polemik soal ijazah tidak semestinya terus menjadi perbincangan nasional. Fokus utama seharusnya diarahkan pada kinerja dan kontribusi wakil presiden dalam mendukung pemerintahan.
Dengan begitu, isu pendidikan tidak lagi menjadi alat politisasi yang berulang kali muncul dalam ruang publik.***
Baca Juga: Tabung Gas 3 Kg Meledak di Babakan Sati, Wakil Wali Kota Erwin Turun Tangan