bisnisbandungcom - Eks Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, secara resmi mengakhiri masa jabatannya dan menyampaikan pesan perpisahan kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan, pemangku kepentingan pemerintah, dan masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa, anggota Komisi XI DPR, pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan, perwakilan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, serta berbagai lembaga pemerintah dan pihak terkait lainnya.
Selama masa jabatannya, Sri Mulyani menekankan pentingnya dedikasi, profesionalisme, dan integritas dalam pengelolaan keuangan negara.
Baca Juga: Pasar Saham Tertekan Usai Purbaya Sadewa Mendadak Gantikan Sri Mulyani, INDEF Soroti Ekspektasi
Ia menyoroti tantangan kompleks yang dihadapi Kementerian Keuangan, mulai dari perubahan teknologi digital, tantangan struktural, hingga tren geopolitik global.
Menurutnya, seluruh kebijakan dan regulasi yang dijalankan Kementerian Keuangan harus terus diperbaiki melalui kerja sama, masukan, serta kritik konstruktif dari berbagai pihak, termasuk legislatif, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat luas.
Sri Mulyani juga menyampaikan ucapan selamat dan pesan khusus kepada Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudi Sadewa, agar dapat melanjutkan tugas strategis pengelolaan keuangan negara.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Dinilai Mumpuni, Ekonom: Mestinya Dia Hemat-Hemat Statement Dulu Aja
Ia menekankan agar pimpinan baru dapat menjaga Kementerian Keuangan sebagai pilar stabilitas nasional, instrumen penting untuk keadilan sosial, serta pengelola yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Dalam perpisahannya, Sri Mulyani mengingatkan bahwa tiada manusia yang sempurna, dan setiap amanah pasti memiliki kekurangan.
“Saya pamit undur diri pagi hari ini dan mohon mulai saat ini untuk kami dihormati ruang privasi kami atau ruang pribadi saya sebagai warga negara biasa,” ujarnya dilansir dari youtube Kompas TV.
Baca Juga: Pakar Komunikasi Ungkap Pesan Politik di Balik Reshuffle Kabinet Prabowo
Ia meminta maaf atas segala kekhilafan selama menjabat, sekaligus menegaskan pentingnya menjaga etika, amanah, dan profesionalisme dalam setiap langkah pengelolaan keuangan negara.
Di akhir sambutannya, ia memohon ruang privasi sebagai warga negara biasa dan menutup dengan pesan inspiratif untuk tidak pernah lelah mencintai Indonesia.