nasional

Mahasiswa Terbelah! Ikrar Nusa Bhakti Ungkap Politik Uang di Tubuh BEM

Sabtu, 6 September 2025 | 16:00 WIB
Pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti (dok youtube Ikrar Nusa Bhakti)


Bisnisbandung.com - Pakar politik Ikrar Nusa Bhakti menyoroti kondisi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Indonesia yang menurutnya mulai terpecah dan terkontaminasi politik uang.

Dalam penjelasannya Ikrar menegaskan fenomena ini menjadi ancaman bagi integritas generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa.

“Kamis, 4 September 2025 terjadi demonstrasi dari organisasi buruh di sekitar Jalan Sudirman hingga Patung Kuda, Monas. Polisi berupaya mengalihkan jalur tapi demonstran menolak. Ini contoh bagaimana pengaturan aparat bisa memengaruhi gerakan mahasiswa,” ujar Ikrar.

Baca Juga: BIN Dinilai Tak Bisa Antisipasi Penumpang Gelap, Eks Kepala BAIS TNI: Inilah Risiko Demo

Ikrar kemudian mengungkap bahwa konflik internal di BEM bukan sekadar perbedaan pendapat melainkan sudah mulai terseret politik uang.

“Sekarang mahasiswa pun diiming-imingi uang oleh aparat keamanan agar pernyataannya sejalan dengan kepentingan tertentu. Ini bukan soal pilihan politik tapi soal moral generasi kita,” tegasnya.

Ia mencontohkan adanya ketua BEM universitas yang dikritik oleh pimpinan BEM fakultas setelah menghadiri rapat di DPR.

Bahkan dalam rapat gabungan BEM dari berbagai daerah, sejumlah peserta dikabarkan mendapatkan anggaran dan uang saku dari pihak tertentu untuk hadir.

Ikrar menekankan “Bukan cuma pemilih yang terkena politik uang, mahasiswa pun sekarang. Jika kebiasaan ini merasuk sejak kuliah mereka bisa menjadi generasi yang mudah dibeli ketika sudah bekerja.”

“Ini ancaman serius bagi masa depan bangsa,” sambung Ikrar.

Baca Juga: Salsa Erwina Desak PDIP Pecat Kader Arogan, Ingatkan Rakyat Sudah Murka

Ikrar menekankan pentingnya kesadaran mahasiswa untuk tetap jujur dan menolak praktik politik uang.

Ikrar mengatakan “Lebih baik bertindak jujur demi masa depan Indonesia. Jangan jadikan diri Anda orang yang bisa dibeli.”

Menurutnya kondisi ini menjadi alarm serius karena mahasiswa yang seharusnya menjadi garda moral bangsa justru mulai terpengaruh permainan uang layaknya politik praktis di luar kampus.

Baca Juga: Analis Politik: Krisis Jadi Momentum Tekan Ketimpangan antara Wakil Rakyat dan Publik

Halaman:

Tags

Terkini