Bisnisbandung.com - Demo di depan Gedung DPR berujung ricuh hingga menelan korban jiwa.
Mantan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) menyoroti insiden tersebut dan meminta aparat serta pejabat negara bersikap hati-hati.
JK menekankan agar kepolisian bertindak tegas sekaligus transparan dalam mengusut kasus yang menyebabkan meninggalnya pengemudi ojek online Affan Kurniawan saat aksi ricuh berlangsung.
Baca Juga: Margarito Ungkap Anggota DPR Nonaktif Tetap Terima Gaji, Hanya Fungsi yang Ditangguhkan
“Polisi harus mengadili dan menindak pihak-pihak yang menyebabkan kematian. Karena masalah seperti ini bisa berakibat panjang,” kata JK yang dikutip dari youtube kompas.
JK juga mengingatkan para anggota DPR dan pejabat publik agar menjaga ucapan serta tindakan.
Menurutnya pernyataan yang sembrono justru bisa memicu kemarahan publik.
Karena komentar yang tidak bijak dapat memicu kemarahan publik dan memperburuk situasi.
JK menjelaskan “Bagi para pejabat, para anggota DPR, tolong menahan diri. Ini menjadi pelajaran besar jangan asal bicara dan jangan menghina masyarakat kita.”
Baca Juga: Nonaktif Lima Anggota DPR Dinilai Tak Cukup, Analis Dorong Pemecatan
“Itu semua bisa menjadi penyebab masalah,” tegasnya.
JK menambahkan tragedi yang terjadi dalam aksi demonstrasi seharusnya menjadi refleksi bersama agar negara hadir melindungi rakyat.
Ia menilai perlu ada langkah cepat agar tidak menimbulkan ketidakpercayaan publik terhadap lembaga negara.
“Kalau tidak hati-hati, semua akan kena masalah. Negara harus hadir dengan adil dan tegas,” pungkas JK.
Baca Juga: Eks Anggota Bongkar DPR Dipenuhi Politisi Karbitan, Bukan Hasil Kaderisasi