Belum adanya Undang-Undang Perampasan Aset atau pemiskinan koruptor memperkuat posisi mereka yang masih kaya dan berpengaruh meski sudah menjalani hukuman.
Ia menilai selama kesadaran kolektif bangsa untuk menindak korupsi belum tumbuh Indonesia akan terus mewariskan rezim korup.
“Kita boleh bangga dengan kemerdekaan 80 tahun tapi kemerdekaan ini juga dinikmati oleh para koruptor. Mereka bebas, masih kaya, masih berpengaruh. Jangan harap pemberantasan korupsi akan efektif tanpa reformasi hukum yang serius,” pungkas Rudi.
Rudi S. Kamri menutup opininya dengan menyerukan kesadaran publik untuk menuntut implementasi hukum yang tegas terhadap koruptor agar kasus serupa tidak terulang di masa depan.***