Bisnisbandung.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memamerkan barang bukti berupa kendaraan mewah hasil operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer.
Total ada 21 kendaraan yang diamankan terdiri dari 16 mobil dan lima sepeda motor.
Kendaraan yang dipajang begitu mewah dan beragam merek dari Ducati hingga Nissan GTR.
Baca Juga: Ekonom Sarankan Hapus Sistem Tunjangan DPR untuk Ciptakan Keadilan dan Efisiensi Anggaran
Beberapa motor sport bermerek Ducati dan mobil-mobil Jeep serta Nissan GTR turut menjadi barang bukti.
Di lobi KPK terlihat tujuh motor Ducati dan sejumlah mobil jeep berwarna biru muda serta mobil pribadi berwarna hijau dengan pelat B2848 SMD.
Selain itu mobil sport Nissan GTR berwarna biru turut diamankan pihak KPK.
Seluruh barang bukti nantinya akan dipindahkan ke bagian belakang gedung untuk dikumpulkan dan disatukan sebagai bukti resmi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi sertifikasi K3 yang menjerat Wamenaker Immanuel Ebenezer.
Barang bukti kendaraan mewah ini menjadi simbol besar dugaan gratifikasi dan pemerasan yang diduga dilakukan Wamenaker dan rekan-rekannya terhadap buruh.
Baca Juga: Celios Nilai Tunjangan DPR Irasional di Tengah Kondisi Ekonomi Rakyat
Ketua KPK Setyo Budiyanto akhirnya angkat bicara terkait peran Wamenaker Immanuel Ebenezer.
Immanuel Ebenezer ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan.
Setyo menjelaskan dari hasil penyelidikan Immanuel Ebenezer diduga mengetahui, membiarkan, bahkan ikut meminta terkait praktik yang dilakukan para tersangka lainnya.
Dikutip dari youtube KPK, Setyo menjelaskan “Peran IG (Immanuel Ebenezer) itu adalah dia tahu dan membiarkan bahkan kemudian meminta.”
Baca Juga: Sekjen DPR Tegaskan Tunjangan Dasar Anggota Dewan Sudah 26 Tahun Tidak Naik