Kondisi birokrasi yang ada di Danantara sangat jauh berbeda dan membuatnya frustrasi.
“Saya merasa malu memimpin perusahaan ini selama enam bulan tanpa hasil maksimal. Karena itu saya mengambil tanggung jawab penuh dengan mengundurkan diri,” tegas Joao.
Surat pengunduran diri Joao sudah diserahkan ke Danantara namun sejauh ini belum ada keputusan resmi dari pimpinan badan tersebut.
Baca Juga: Merinding! Qorin 2 Siap Hantui Penonton, Ginanti Rona Hadirkan Lagi Fedi Nuril Cs
Selama masa tunggu 30 hari Joao tetap menjalankan tugasnya tapi tanpa kewenangan menandatangani dokumen resmi.
“Saya berharap pengunduran diri ini menjadi momentum evaluasi agar ke depan langkah konkret bisa segera dijalankan demi mewujudkan kedaulatan pangan,” pungkas Joao.***