Kondisi birokrasi yang ada di Danantara sangat jauh berbeda dan membuatnya frustrasi.
“Saya merasa malu memimpin perusahaan ini selama enam bulan tanpa hasil maksimal. Karena itu saya mengambil tanggung jawab penuh dengan mengundurkan diri,” tegas Joao.
Surat pengunduran diri Joao sudah diserahkan ke Danantara namun sejauh ini belum ada keputusan resmi dari pimpinan badan tersebut.
Baca Juga: Merinding! Qorin 2 Siap Hantui Penonton, Ginanti Rona Hadirkan Lagi Fedi Nuril Cs
Selama masa tunggu 30 hari Joao tetap menjalankan tugasnya tapi tanpa kewenangan menandatangani dokumen resmi.
“Saya berharap pengunduran diri ini menjadi momentum evaluasi agar ke depan langkah konkret bisa segera dijalankan demi mewujudkan kedaulatan pangan,” pungkas Joao.***
Artikel Terkait
Momen Unik! WNA Jepang Terpesona dengan Kepemimpinan dan Kepribadian Dedi Mulyadi
Gereja Terancam Disita, Gubernur Dedi Mulyadi Fasilitasi Pelunasan Utang Lewat Gotong Royong
Study Tour Menurut Gubernur Dedi Mulyadi: Kombinasi Pembelajaran Biologi, Kimia, dan Sejarah
Menteri Pertanian Klaim Stok Beras Melimpah, Ombudsman dan Ekonom Sebut Kelangkaan Nyata Terjadi
Feri Amsari Kritik Pemberian Amnesti dan Abolisi: Bentuk Dominasi Politik?
2029 Tanpa Ambang Batas, Adi Prayitno: Anies dan Tom Lembong Berpotensi Bersaing di Pilpres