Dana ini mulai dibentuk pada 2009 dengan modal awal Rp1 triliun untuk memastikan anggaran pendidikan yang tidak terpakai tidak terbuang sia-sia sekaligus mendukung beasiswa ke universitas top dunia.
Hingga kini sebanyak 670 ribu pelajar Indonesia telah merasakan manfaat dana abadi tersebut.
Dengan 3.363 di antaranya berhasil menembus kampus ternama seperti MIT, Oxford, Harvard, Cambridge, Stanford, Berkeley, dan Imperial College London.
“Dari nol sampai sekarang ada ribuan yang kuliah di kampus top dunia. Saya berharap jumlahnya akan terus bertambah,” pungkasnya.***