nasional

Hanya Pemain Kelas Bawah yang Ditangkap, ISESS: Bandar Judi Online Nyaris Tak Pernah Tersentuh

Jumat, 8 Agustus 2025 | 18:30 WIB
Penangkapan pemain Judol di DIY (Tangkap layar youtube Kompas TV)

Bisnisbandung.com - Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menilai penangkapan lima pemain judi online yang meretas sistem situs untuk meraih keuntungan justru memunculkan pertanyaan publik mengenai keberpihakan aparat.

Kasus ini ramai dibahas di media sosial karena para pelaku ditangkap setelah diduga merugikan bandar judi online melalui celah keamanan sistem.

Menurut Bambang, persepsi publik menguat bahwa penegakan hukum dalam kasus judi online selama ini lebih banyak menyasar pemain atau operator kelas bawah.

“Karena yang selama ini ditangkap itu rata-rata adalah pemain di kelas bawah, operator di kelas bawah,” lugasnya dilansir dari youtube Kompas TV.

Baca Juga: Tuai Protes Keras, Bupati Pati Kekeh Naikkan PBB di 250%, Pengamat Kebijakan Publik Beri Kritik

Nama-nama bandar besar nyaris tidak pernah tersentuh, meskipun kepolisian telah mencanangkan operasi pemberantasan judi online.

“Dan kemudian, ketika kasus di Jogja ini menyangkut mereka yang meretas situs judi online, tentu ini akan menjadi pertanyaan siapa yang melaporkan mereka,” singgungnya.

Ia menjelaskan, penangkapan kelompok peretas di Yogyakarta mengindikasikan adanya pihak yang dirugikan dan melapor, yang dalam konteks ini diyakini publik sebagai bandar judi online.

Baca Juga: Kisah Perjuangan Mahasiswi di Ponpes Ora Aji, Dedi Mulyadi Siap Bantu Biaya Kuliah

Hal ini menambah keyakinan warganet bahwa tindakan aparat cenderung menguntungkan pihak bandar.

Bambang juga mengkritik pola penegakan hukum yang bergantung pada laporan masyarakat.

Menurutnya, jika kinerja Direktorat Cyber hanya berjalan ketika ada laporan, maka upaya pemberantasan bandar judi online menjadi tidak efektif.

“Makanya kalau berpikir lebih progresif ke depan, seharusnya Direktorat Cyber ini bisa mengajak kerja sama para pemain yang membobol situs judi online ini untuk melacak bandar-bandar judi online itu,” tutupnya.***

Baca Juga: Megawati Tolak Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung Sebut Jokowi Masih Cemas

Tags

Terkini