nasional

Polisi Dinilai Profesional Tangani Kasus Kematian Arya Daru, Ini Kata Penasihat Ahli Polri

Minggu, 3 Agustus 2025 | 16:00 WIB
Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi, Penasihat Ahli Polri (Tangkap layar youtube tvOneNews)

bisnisbandung.com - Kepolisian Republik Indonesia mendapat apresiasi atas langkah profesional dan etis dalam menangani serta mengomunikasikan hasil penyelidikan kasus kematian Arya Daru.

Penilaian tersebut datang dari Penasihat Ahli Polri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi, yang melihat pendekatan Polri sebagai contoh terbaik dalam menyampaikan kasus sensitif kepada publik.

Menurutnya, tekanan publik terhadap institusi kepolisian untuk segera mengungkap fakta kasus ini merupakan hal yang wajar.

Baca Juga: Abolisi dan Amnesti dari Presiden Prabowo Tuai Pro-Kontra, Kekuasaan Telah Bergeser

“Nah, selama ini kan polisi sangat berhati-hati, tidak banyak ngomong apa yang telah disampaikan,” ujarnya dilansir dari youtube tvOneNews.

Namun, dalam menjawab tuntutan tersebut, Polri dinilai tidak gegabah. Pendekatan yang dilakukan berfokus pada penyajian fakta berbasis bukti ilmiah dan temuan lapangan, yang kemudian dijelaskan oleh para ahli sesuai bidang masing-masing.

“Tapi untungnya kemarin itu, ketika menyampaikan ini, menurut saya sangat bagus, karena apa? Dia menyampaikan, menunjukkan bahwa polisi sudah bertugas secara profesional,” terusnya.

Penjelasan menyeluruh ini mencakup aspek psikologis korban, hasil toksikologi, hingga bukti forensik yang menguatkan simpulan penyebab kematian.

Baca Juga: Lesunya Kredit 2025, Cerminkan Perlambatan Permintaan UMKM dan Pasar

Salah satu poin penting dalam penyampaian informasi adalah pemilihan bahasa yang dianggap sangat etis dan menghormati perasaan keluarga korban.

Meskipun tidak semua temuan dibuka secara publik, hal tersebut dipandang sebagai bentuk empati dan perlindungan terhadap privasi pihak keluarga.

Informasi yang dianggap terlalu sensitif diyakini telah disampaikan secara pribadi kepada pihak keluarga, sebagai bentuk tanggung jawab kepolisian atas transparansi internal.

Polri juga dinilai berhasil menjawab berbagai elemen penting dalam proses penyelidikan, seperti siapa korban, bagaimana kematiannya terjadi, serta bukti-bukti yang menguatkan proses investigasi.

Baca Juga: Penyaluran Kredit Turun, BPRS Bertahan Lewat Efisiensi dan Strategi Likuiditas

Halaman:

Tags

Terkini