Penjelasan yang sistematis dan berbasis bukti ilmiah tersebut dinilai mampu meredam spekulasi publik dan membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap profesionalisme lembaga penegak hukum.
Meski demikian, wajar apabila pihak keluarga tetap menunjukkan sikap kritis atau mempertahankan narasi tertentu.
Hal ini dianggap sebagai bagian dari strategi komunikasi yang bertujuan menjaga martabat keluarga korban di tengah sorotan publik yang tinggi.***
Baca Juga: Ragam Upaya Pemberdayaan Ekonomi Untuk Menurunkan Fenomena Rojali Dan Rohana
Artikel Terkait
Bukan Bunuh Diri? Susno Duadji Bicara Alat Bukti di Kasus Arya Daru
Kematian Arya Daru Bukan Peristiwa Pidana, Kompolnas Tegaskan Ini Didukung Fakta dan Ahli Independen
Kriminolog Soroti Narasi Kesehatan Mental dalam Kasus Arya Daru, Desak Penyelidikan Tak Berhenti
Praktisi Hukum Soroti Ketidaksesuaian Fakta Forensik dan Kesimpulan Polisi, Luka-Luka Janggal pada Jenazah Arya Daru
Pakar Gestur Ungkap Emosi Tersembunyi Polisi Saat Sampaikan Hasil Penyelidikan Kematian Arya Daru
Kematian Arya Daru Masih Menyisakan Tanda Tanya, Kriminolog Nilai Kepolisian Timbulkan Kebingungan