Bisnisbandung.com - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam pidatonya di Kongres PDIP tahun 2025 yang digelar di Badung, Bali, menyoroti secara tajam kondisi penegakan hukum di Indonesia.
Ia menekankan bahwa keadilan hukum saat ini masih menjadi persoalan serius yang belum sepenuhnya dijalankan dengan adil dan objektif.
Dalam pernyataannya, Megawati menyinggung bagaimana hukum seringkali tidak berpihak pada mereka yang seharusnya mendapatkan perlindungan.
Ia mencontohkan beberapa kasus yang dianggap mencerminkan ketidakadilan hukum, salah satunya menyangkut Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Baca Juga: Feri Amsari Blak-Blakan Soroti Motif Pengampunan untuk Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong
Meskipun tidak disebut sebagai bentuk pembelaan pribadi, Megawati menilai bahwa kasus-kasus serupa mencerminkan perlakuan hukum yang berat sebelah.
“Apakah kalian tidak punya anak-anak, tidak punya saudara? Kalau diperlakukan seperti itu, lalu bagaimana? Di mana kalian akan mencari keadilan yang hakiki?” ucapnya dilasi dari youtube Liputan6.
“Dengarkan, seluruh rakyat Indonesia yang kucintai. Kembalikan keadilan hukum itu di Republik Indonesia ini, betul” terusnya.
Selain menyoroti aspek keadilan, Megawati juga mengkritisi kondisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini.
Baca Juga: Ekonomi Melemah, Masyarakat Andalkan Utang dan Gadai, Guru Besar Unair Soroti Akar Masalahnya
Ia menyampaikan kekecewaannya terhadap arah lembaga tersebut yang menurutnya telah menyimpang dari semangat awal pembentukannya.
Hal ini disampaikan dalam konteks keprihatinannya sebagai tokoh yang pernah terlibat dalam pendirian lembaga antirasuah tersebut.
Mantan presiden itu juga mempertanyakan mengapa dalam persoalan-persoalan hukum yang bersifat teknis dan prosedural, harus melibatkan campur tangan presiden.
Baca Juga: Ramai Bendera One Piece Berkibar, DPR Minta Aparat Waspadai Potensi Provokasi