Bisnisbandung.com - Pemberian amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi kepada Tom Lembong oleh Presiden Prabowo Subianto menuai beragam reaksi publik.
Dari pihak yang kecewa hingga yang justru menunjukkan kegembiraan terbuka, salah satu reaksi mencolok datang dari Denny Siregar yang kini disebut-sebut mulai melunak terhadap Presiden Prabowo.
Dalam video youtubenya, Ade Armando menyebut keputusan amnesti terhadap Hasto yang sebelumnya divonis 3,5 tahun penjara karena kasus suap terhadap anggota KPU menjadi titik balik penting.
Baca Juga: Libur Lagi? Tanggal 18 Agustus 2025 Resmi Ditetapkan Libur Nasional, Ini Alasannya!
Meski banding Hasto belum disidangkan Prabowo telah memberi pengampunan melalui hak prerogatifnya.
"Amnesti itu pengampunan. Artinya Hasto tetap bersalah tapi diampuni. Sedangkan Tom Lembong melalui abolisi, seluruh proses hukumnya dihapus. Dia dianggap tidak pernah bersalah," jelas Ade Armando.
Menurut Menkumham Supratman Andi Agtas, amnesti dan abolisi ini adalah bagian dari upaya menciptakan rekonsiliasi nasional menjelang HUT RI.
Total 1.168 narapidana turut memperoleh pengampunan termasuk yang sudah lanjut usia dan mengalami gangguan jiwa.
Baca Juga: Sita 132 Ton Beras Tak Sesuai SNI, Satgas Pangan Tetapkan Tiga Tersangka di PT FS
Namun kritik keras datang dari kalangan pakar hukum tata negara seperti Feri Amsari dan Bivitri Susanti.
Mereka menilai ini sebagai bentuk politisasi hukum dan preseden buruk.
“Kalau mau maafkan ngapain drama pengadilan segala?” ucap Feri kata Ade Armando.
Di sisi lain Denny Siregar mantan pendukung Jokowi yang sempat kecewa pada PSI karena merapat ke Prabowo justru menyambut hangat keputusan ini.
Ade Armando menyebut perubahan sikap Denny ini sebagai sinyal positif bahwa rekonsiliasi politik mulai berjalan.
Baca Juga: Masyarakat Menengah Terabaikan, Stimulus Ekonomi Dinilai Tak Tepat Sasaran